seperti angin yang menerpa pucuk dedaunan seperti ombak yang menerpa batu karang seperti itulah sebuah cinta dihadapkan pada kenyataan hidup melangkahkan kaki diatas bebatuan terjal jika dirimu masih percaya pada sebuah cinta mengapa keraguan itu terus kau torehkan dihati menyemai benih-benih dendam yang membara meruntuhkan tembok kepercayaan yang kita bangun bersama aku ini hanya seorang manusia biasa yang tak mungkin akan selalu sempurna namun dihati ini ada sebuah asa aku kan selalu ada disisimu apapun yang terjadi kehidupan adalah perjalanan dari sebuah tujuan dan dirimulah tujuan dari perjalanan hidup ini meskipun semusim dulu kau bukan apa-apa namun kini kau telah menghiasi palung hati ini betapa telah kuserahkan hati dan jiwaku untuk menjalani sisa hidup ini bersamamu selama kita mampu bersandar pada kekuatan cinta semua pasti akan berakhir indah
Puncak Abadi Para Dewa
The Sweetest Place For Barring My Feeling